Baru juga taun 2025 ini 87 hari dan rasanya negeri ini lagi semrawut banget.
Tiap gua buka aplikasi X selalu aja muncul bahasan tentang politik negeri ini. Nggak jarang juga ada yang share video-video kericuhan masyarakat sipil sama instansi pemerintah, kericuhan yang terjadi karena suara aspirasi rakyat yang nggak didenger sama sekali sampai beberapa dari mereka harus menyampaikannya dengan anarkis.
It’s sad tbh. Gua ngerasa sedih tiap kali ngeliat postingan-postingan tersebut.
Kenapa ya negeri ini tiba-tiba jadi begini?
Kenapa ya orang-orang yang di atas ini sikapnya kayak ignorant dan seenaknya ngatur peraturan tanpa memperdulikan nasib orang banyak?
Padahal kalau kita liat ke belakang, orang-orang yang ada di jabatan itu kayak yang bener deh. Tapi kenapa sekarang semuanya seakan-akan bertolak belakang?
Seketika gua kepikiran dengan satu kalimat yang sebetulnya bisa menjelaskan ini,
“Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely”
Kata-kata yang dikeluarin Lord Acton, filsuf Inggris. Walaupun sebetulnya pertama kali gua tau kalimat itu tuh dari Eno Bening, waktu ngebahas cerita Shingeki no Kyojin dari kacamata filsafat.
Gua bisa bilang kalimat itu ngegambarin banget kondisi sistem pemerintahan negara ini sekarang. Tapi masa dari sekian orang di pemerintahan gaada satupun yang bener?
Apa itu tabiat asli dari manusia kalau udah punya kekuasaan?
Tapi rasanya harusnya nggak. Karena kalaupun iya, mungkin udah ada kisah Rasulullah yang berkaitan dengan korupsi. Tapi nyatanya nggak.
Ini makin bikin gua mikir lagi, sampai gua punya pertanyaan ke diri gua sendiri perihal ini:
“Oke, kita liat orang-orang itu yang sekarang cenderung dzalim ini dulunya banyak yang jadi aktivis 98. Berarti, setidaknya orang-orang ini pernah “bener”. Sekarang sejarah seakan-akan keulangin lagi dan sekarang generasi kita yang ada di posisi aktivis waktu 98 dulu. Kita tau kalau kita bener, tapi apa itu menjamin kita masih bener di masa depan? Apa kita yakin kita nggak akan jadi orang-orang itu di masa depan?”
Kira-kira, ada ga sih perlakuan gua yang mencerminkan istilah “power tends to corrupt” di kehidupan gua sendiri selama 21 taun hidup?
Ada ga sih bibit-bibit itu di gua yang gua nggak aware sama sekali?
Gua udah mikirin ini berhari-hari, flashback ke zaman gua kecil, sekolah, sampai kuliah sekarang. Gua sampai sekarang belom tau jawaban eksaknya apa, karena ini bisa jadi cukup bias. Di mana gua bisa aja mikir gua oke-oke aja tapi buat orang lain itu salah.
Mungkin jawaban dari pertanyaan diri gua sendiri cuma bisa dijawab dengan waktu. Atau mungkin, nggak akan pernah ada jawaban yang pasti.
Tapi setidaknya ini bisa menyadarkan diri gua sendiri. Mungkin hari ini kita ada di pihak yang bener, tapi siapa yang bisa jamin kalau besok-besok kita malah jadi part of masalah yang kita benci hari ini?
See other posts here
Wello Horld 👋
Ini adalah post pertama di newly-created-blog-website yang gua buat ini...
Gimana game ini ngubah cara gua main game
Gua percaya kalau game itu nggak melulu tentang cerita, grafis, dan ga...
Death Stranding, Breath of the Wild
Pernah ga sih lu punya media hiburan yang bener-bener punya tempat spesia…
Migrate framework cuma biar bisa keliatan keren
“No sophisticated frameworks, library, design system, etc. Just pure Reac…